Peringati Hari Jamu Nasional, Mahasiswa Farmasi UMM Gelar Minum Jamu Bersama

Senin, 27 Mei 2024 23:24 WIB   Program Studi Farmasi

Peringatan Hari Jamu Nasional dirayakan meriah oleh Mahasiswa Farmasi UMM yang sedang mengambil mata kuliah Obat Tradisional. Pada Senin (27/5), mereka mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan serta mempromosikan jamu kepada masyarakat di lingkungan kampus.

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, mahasiswa menggelar acara bagi-bagi jamu di area kampus. Mereka menyiapkan berbagai jenis jamu tradisional yang telah mereka buat sendiri seperti jamu sinom, jamu beras kencur, dan jamu kunyit asam. Para mahasiswa dengan antusias memberikan jamu secara gratis kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa lainnya yang sedang berada di area kampus.

Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, Nabila Imalia, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan manfaat jamu tradisional kepada masyarakat, serta mendorong masyarakat untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

"Kami berharap dengan membagikan jamu ini, masyarakat bisa lebih mengenal dan mencintai jamu tradisional Indonesia, serta menghargai warisan nenek moyang kita," ujar Nabila.

Selain membagikan jamu secara langsung, mahasiswa juga menyediakan informasi mengenai komposisi dan manfaat dari setiap jenis jamu yang mereka bagikan. Mereka juga memberikan tips tentang cara mengonsumsi jamu dengan benar dan aman.

Ibu apt. Amaliyah Dina. M.Farm, seorang dosen di Farmasi UMM, menyambut baik kegiatan ini. "Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berusaha untuk menyebarkan manfaat ilmu mereka kepada masyarakat," ujar Ibu Amaliyah Dina.

Betrys, sebagai salah satu mahasiswa yang mencoba jamu, "Kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk mencoba jamu tradisional yang mungkin tidak saya coba sebelumnya. Ini adalah langkah positif dalam memperkenalkan kebaikan jamu kepada masyarakat luas."

Kegiatan bagi-bagi jamu ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat terhadap penggunaan jamu tradisional sebagai salah satu pilihan untuk menjaga kesehatan dan gaya hidup alami.

Shared: