Mahasiswa Farmasi UMM Raih Juara di PHACIFIC Competition 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 07:37 WIB   Program Studi Farmasi

Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yaitu Elok Salsabiella, Dwi Sukmawati, dan Tiara Cahya Kamila dari angkatan 2022, berhasil meraih Juara 3 dalam PHACIFIC Competition 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Diponegoro (HIMFASI). Kompetisi nasional ini bertujuan untuk mengasah kemampuan ilmiah mahasiswa dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030


Dengan karya ilmiah berjudul “APHRODITE: Inovasi Nano Drug Ekstrak Etlingera Elatior Berbasis Nanoenkapsulasi sebagai Antihiperglikemia untuk Terapi Diabetes Melitus Tipe 2”, tim UMM berhasil mencuri perhatian juri. Mengusung konsep nanoenkapsulasi, penelitian mereka memanfaatkan ekstrak Etlingera elatior sebagai obat inovatif untuk meningkatkan efektivitas terapi bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Inovasi ini diharapkan menjadi terobosan dalam pengobatan berbasis obat alami yang memiliki bioaktivitas tinggi dan efek samping minimal.


PHACIFIC Competition 2024 yang mengangkat tema “Inovasi Teknologi pada Farmasi untuk Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional Menuju SDGs 2030”, diselenggarakan dengan berbagai tahapan seleksi ketat, mulai dari seleksi abstrak, penulisan full paper, hingga presentasi final yang diadakan pada 26 Oktober 2024 di Universitas Diponegoro, Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai universitas terkemuka di Indonesia, dengan peserta finalis dari institusi seperti Universitas Airlangga, Universitas Jember, Poltekkes Kemenkes Makassar, dan Universitas Diponegoro


Selain sebagai ajang kompetisi, PHACIFIC Competition juga berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan wawasan mahasiswa mengenai pentingnya inovasi dalam teknologi kesehatan. Dengan berbagai subtema seperti Drug Discovery, Bioteknologi Farmasi, dan Herbal Medicine, kompetisi ini menantang mahasiswa untuk berkontribusi melalui gagasan-gagasan ilmiah yang relevan dengan masalah kesehatan dan lingkungan di Indonesia. Keberhasilan tim UMM menunjukkan bahwa mahasiswa farmasi UMM mampu bersaing di kancah nasional.


Kemenangan ini memberikan kebanggaan bagi UMM sekaligus membuktikan kualitas pendidikan dan riset di farmasi UMM, yang terus berperan dalam mencetak lulusan berdaya saing global serta berkontribusi pada pengembangan kesehatan nasional.

Shared: