Kejuaraan Bandung Lautan Api Championship III merupakan salah satu turnamen pencak silat yang terbesar di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 20-22 Desemberi 2021 bertempat di GOR Futsal ITB Jatinangor.
Yulia Nastuti, yang merupakan Mahasiswa Semester V Angkatan 2019 Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang ikut serta dalam salah satu kejuaraan Pencak Silat terbesar tersebut. Yulia Berhasil mengungguli peserta lainnya dan meraih medali emas dalam kategori Seni Tunggal Tangan Kosong Dewasa.
Yulia sudah terjun ke dunia pencak silat dari SD, dan mulai serius mengikuti kejuaraan pencak silat saat sudah memasuki dunia perkuliahan. Prestasi yang didapatkan oleh Yulia sudah sangat banyak, hal itu pasti menjadi kebanggaan tersendiri yang didapatkan oleh Yulia.
Yulia mengatakan bahwa yang menjadi motivasi terbesar dia untuk meraih prestasi prestasi tersebut adalah orang tua. “Aku sangat ingin membanggakan orang tuaku dengan pencapaian yang kudapatkan” tuturnya.
Selain mengikuti pencak silat, Yulia juga aktif dalam organisasi di Kampus, yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan Farmasi. Tentu tidak semua orang bisa mengatur waktunya dengan baik. Begitu juga Yulia, dia mengakui bahwa cukup merasa kesulitan mengatur waktu untuk semua kegiatan yang diikuti. Tetapi dengan dukungan dari semua teman-temannya, Yulia merasa bahwa dia bisa menjalankan dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
“Sangat bersyukur. Setelah banyak hal yang sudah dikorbankan, setidaknya saya pulang dengan bangga, membawa kebanggan juga buat teman-teman, universitas, terutama keluarga” tuturnya, saat ditanya bagaimana perasaan saat berhasil meraih gelar juara.
Walaupun sudah banyak prestasi yang diraih, Yulia tidak berpuas diri. Dia juga memiliki ambisi untuk berprestasi di bidang akademik. “Target kedepannya saya ingin lebih aktif lagi di bidang akademik yang merupakan salah satu keinginan dari orang tua saya” tuturnya.
Dia juga memberikan pesan kepada semuanya untuk jangan ragu dalam melakukan sesuatu yang kita sukai. “Lakukan apapun yang kamu sukai jika memang itu membuatmu nyaman, tapi jangan pernah lupakan kewajiban yang harus kamu perjuangkan” tuturnya.
Semoga dengan melihat prestasi dari teman kita ini, kita juga memiliki tekad untuk bisa meraih prestasi sebanyak mungkin dan membahagiakan orang tua yang kita punya.